Senin, 21 Januari 2019 pukul 13.00 WIB, bertempat di Ruang Laboratorium Komputer / Subbag Perencanaan, Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Gunungkidul bersama Tim The World Bank dari Bank Indonesia (BI) telah melaksanakan kegiatan FGD (Focus Group Discussion) terkait implementasi dari aplikasi RKAS dan EDS. Kegiatan ini dihadiri oleh Sumarto S.Pd., M.M. selaku Kasubbag Perencanaan dan Sudarno, S.Pd. selaku staf Subbag Perencanaan dari Disdikpora Gunungkidul. Kemudian turut hadir pula Kepala Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) D.I. Yogyakarta, Dr. Sarjilah, M.Pd., perwakilan dari The World Bank, bendahara dan kepala sekolah dari dua tamu undangan SMP serta tiga tamu undangan SD.
Maksud dan tujuan FGD antara Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Gunungkidul dengan The World Bank ini adalah untuk mengumpulkan informasi tentang evaluasi diri sekolah, perencanaan sekolah, aplikasi e-RKAS dan perubahan perilaku.
Sebelum memasuki acara utama, kegiatan ini dibuka dengan doa bersama dan perkenalan diri dari masing-masing peserta. FGD ini dibagi menjadi empat bagian. Bagian pertama berlangsung selama 30 menit yaitu membahas tentang penjaminan mutu pendidikan. Bagian kedua berlangsung selama 45 menit membahas tentang perencanaan sekolah. Kemudian bagian ketiga berlangsung selama 30 menit membahas tentang Aplikasi e-RKAS atau SIPKS. Lalu bagian keempat berlangsung selama 10 menit yang mendiskusikan tentang perubahan perilaku. Perubahan perilaku yang dimaksud ini adalah perubahan perilaku di sekolah maupun di tingkat Dinas Dikpora setelah penggunaan aplikasi e-RKAS.
Sesi berjalan selama 2 jam dan diskusi berlangsung secara menarik. Peserta berpartisipasi aktif mengikuti alur topik yang ditentukan. Seluruh rangkaian pelaksanaan Focus Group Discussion (FGD) ini berjalan dengan lancar dan diakhiri dengan doa bersama.
Apel memperingati Hari Pramuka Prajamudakarana
Kegiatan kader adiwiyata SD Negeri Baleharjo penanaman pohon untuk upaya melindungi, memelihara, dan melestarikan sumber daya air
Kegiatan pembuatan Biopori dalam rangka persiapan Adiwiyata dan sebagai lubang peresapan air
Pusat Informasi Sahabat Anak (PISA) adalah program pemerintah melalui Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak yang mengatur tentang hak anak membantu anak, agar anak dapat, antara lain, bebas menerima informasi lisan atau tertulis sesuai dengan tahapan usia dan perkembangan anak adalah seseorang yang belum berusia 18 tahun, termasuk anak yang masih dalam kandungan sebagaimana diatur dalam UU No. 23 Tahun Wonosari bersinergi dengan Perpustakaan SD Negeri Baleharjo melaksanakan PISA sebagai upaya dalam pemenuhan hak anak atas informasi dan layanan sekolah anak.Pelayanan PISA dipahami dan dilaksanakan oleh semua guru dan tenaga kependidikan SD Negeri Baleharjo, Wonosari, dan dalam pelaksanaanya SD Undang-undang yang berlaku. Mari wujudkan layanan PISA untuk menumbuhkan generasi cerdas dan berakhlak mulia
Halo #sobatpendidikangunungkidul ini adalah Logo Hari Jadi ke-194 Kabupaten Gunungkidul yang merupakan karya Saudara Blasius Yudhatama dengan mengusung tema
GUNUNGKIDUL - Sebanyak 800 siswa Sekolah Dasar di Gunungkidul menerima Beasiswa Gunungkidul Cerdas dengan besaran per tahun sejumlah Rp. 500 ribu
Dinas Pendidikan Kabupaten Gunungkidul melalui Subbag Perencanaan melakukan Sosialisasi Perubahan Anggaran Dana BOS menggunakan ARKAS Tahun 2022 melalui media Zoom
WONOSARI- Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Gunungkidul melalui Bidang Sekolah Menegah Pertama menyelenggarakan Review Akreditasi Sekolah. Kegiatan yang
WONOSARI – Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Gunungkidul menyelenggarakan kegiatan Pelepasan Purna Tugas Bapak Drs. Sudya Marsita, M.M
Copyright © 2019 Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Gunungkidul